Chapter 1 Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini


 A. Peran Sistem Informasi dalam Bisnis Saat Ini 

1.Bagaimana Sistem Informasi Mempengaruhi Bisnis 

        Menurut e -market pada tahun 2010 terdapat 285 juta pelanggan ponsel di Amerika Serikat, dan hampir 5 miliar orang di seluruh dunia pada saat itu juga lebih dari 99 juta bisnis di seluruh dunia telah mendaftarkan di situs-situs internet. Sehingga pada saat ini 162 juta orang Amerika berbelanja secara online, hal inilah yang membuat bisnis berusaha untuk merasakan dan menanggapi permintaan pelanggan yang berubah cepat, karena adanya internet bisnis juga akan mengurangi persediaan ke tingkat yang mungkin terendah dan mencapai tingkat efisiensi operasional yang lebih tinggi. Adanya sistem informasi yang berbasis internet membuat rantai pasokan menjadi lebih tanggap dengan perusahaan dari segala ukuran bergantung pada persediaan. Tepat waktu dapat mengurangi biaya overhead mereka dan pergi ke pasar lebih cepat. 

2. Apa Yang Baru dalam Sistem Informasi Manajemen

        Hal yang baru di sistem informasi manajemen sangat banyak dan yang paling menarik dalam bisnis adalah perubahan yang terus-menerus dalam teknologi penggunaan manajemen teknologi dan dampak pada keberhasilan bisnis akun muncul pada industri baru dan perusahaan lama merosot perusahaan sukses adalah yang belajar cara menggunakan teknologi baru di area teknologi ada tiga perubahan yang saling berkaitan : 

            1. Platform digital seluler yang sedang berkembang 
            2. Pertumbuhan perangkat lunak daring sebagai pelayanan
           3. Pertumbuhan di komputasi awan di mana perangkat lunak bisnis semakin banyak berjalan di                  internet.

            Dampak-dampak perubahan teknologi dan manajemen terhadap bisnis di bidang teknologi.

  1.  Komputasi awan muncul sebagai bidang bisnis utama inovasi, dampaknya terhadap bisnis yaitu sekumpulan komputer di internet mulai melakukan berbagai hal yang biasanya dilakukan pada komputer perusahaan.
  2.  Pertumbuhan dalam perangkat lunak sebagai layanan, dampaknya terhadap bisnis yaitu aplikasi bisnis utama sekarang di  kirim secara online sebagai layanan internet daripada sebagai perangkat lunak sistem kostum.
  3.  Sebuah platform digital mobile muncul untuk bersaing dengan PC sebagai sistem sistem bisnis, dampaknya terhadap bisnis yaitu banyaknya perangkat lunak untuk membuka toko aplikasi sistem gunakan hal-hal yang mendukung bisnis mereka seperti App Store atau Play Store.

            Dampak-dampak perubahan teknologi dan manajemen terhadap bisnis di bidang manajemen.

  1. Manajer mengadopsi kolaborasi daring dan perangkat lunak jaringan sosial untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan pembagian pengetahuan. Dampaknya terhadap bisnis yaitu munculnya aplikasi seperti Google untuk mendukung blog, manajemen proyek, pertemuan daring. profil pribadi, penanda sosial, dan komunitas daring.
  2. Percepatan aplikasi intelijen bisnis, dampaknya terhadap bisnis yaitu analisis data dan dashboard interaktif yang lebih kuat menyediakan informasi kinerja real-time kepada para manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
  3. Pertemuan Maya yang menjamur,  dampaknya terhadap bisnis yaitu manajer akan mengadopsi pertemuan video secara online untuk mengurangi waktu perjalanan dan biaya. Sambil meningkatkan kolaborasi dan pengambilan keputusan.

            Dampak-dampak perubahan teknologi dan manajemen terhadap bisnis di bidang organisasi.

        1.Aplikasi web web 2.0 diterima secara luas oleh perusahaan,  dampaknya terhadap bisnis yaitu               layanan berbasis internet memungkinkan para karyawan berinteraksi dengan komunitas daring               yang menggunakan blog wikus email dan layanan pesan instan seperti Facebook dan Myspace                menciptakan peluang kerja sama.

        2.Mendapatkan momentum di tempat kerja,  dampaknya terhadap bisnis yaitu internet                              memungkinkan orang bekerja jauh dari kantornya dan 55% memiliki Ki bentuk program                        kerja jarak jauh.

        3.Penciptaan bersama nilai bisnis, dampaknya terhadap bisnis yaitu  sumber nilai bisnis beralih                 dari produk ke solusi dan pengalaman  dari sumber internal ke jaringan pemasok dan kolaborasi             dengan pelanggan rantai pasokan serta produk lebih global dan berkolaborasi dari pada masa                 lalu pelanggan membantu perusahaan definisikan produk dan layanan baru.

 

3.  Tantangan dan Peluang Globalisasi Dunia Yang Diratakan

    Menurut  Friedman  globalisasi ini menghadirkan tantangan dan peluang bagi perusahaan-perusahaan bisnis, meningkatnya persentase ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara industri maju lainnya di Eropa dan Asia bergantung pada impor dan ekspor.

    Tantangan  bagi  mahasiswa bisnis ialah untuk mengembangkan keterampilan tingkat tinggi melalui pendidikan dan on the job, pengalaman yang tidak dapat di  out sourced.  Sedangkan tantangan bagi bisnis ialah menghindari pasar barang dan jasa yang dapat diproduksi dilepas jauh lebih  murah.

     Kaitan globalisasi dengan sistem informasi manajemen yaitu munculnya internet yang sepenuhnya telah mengurangi biaya operasional dan transaksi-transaksi dalam skala global. dan para pelanggan sekarang dapat berbelanja di pasar sedunia, memperoleh harga dan informasi berkualitas dengan akurat 24 jam sehari,  perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dalam skala Global mencapai pengurangan biaya yang luar biasa dengan menemukan pemasok yang murah dan mengelola fasilitas produksi.

4. Perusahaan Digital Yang Berkembang

    Sebuah perusahaan digital adalah salah satu dimana hampir semua hubungan bisnis yang di signifikan dengan pelanggan pemasok, dan karyawan secara digital  aktifkan dan dimediasi serta melakukan proses bisnis. aset perusahaan utama terdiri dari kekayaan intelektual, kompetensi inti, dan aset keuangan dan manusia yang dikelola secara digital. 

     Dan setiap bagian informasi yang diperlukan untuk mendukung keputusan bisnis kunci tersedia kapan saja dan dimana saja di perusahaan perusahaan, mereka merasakan dan menanggapi lingkungan mereka jauh lebih cepat daripada perusahaan tradisional, mereka lebih fleksibel untuk bertahan hidup.

5. Strategi Tujuan Bisnis Sistem Informasi

 a. Keunggulan operasional
      Bisnis yang lebih maju terus berupaya meningkatkan efisiensi operasi mereka guna memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Sistem informasi dan teknologi adalah beberapa alat paling penting yang tersedia bagi para manajer untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi dalam operasi bisnis, terutama ketika dikombinasikan dengan perubahan dalam praktek bisnis dan perilaku manajemen.

b. Produk, jasa dan model bisnis baru
    Sistem informasi dan teknologi merupakan alat yang memungkinkan bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa baru,  serta model bisnis yang sama sekali baru sebuah model bisnis menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan, mengirimkan, dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan kekayaan.

c. Keakraban pelanggan dan pemasok
       Ketika sebuah bisnis benar-benar mengenal pelanggannya akan melayani mereka dengan baik, para pelanggan umumnya menanggapinya dengan kembali dan membeli lebih banyak lagi, Ini menghasilkan pendapatan dan laba, demikian pula dengan pemasok semakin banyak bisnis melibatkan pemasoknya semakin baik pemasok dapat menyediakan masukan vital, hal ini menurunkan biaya.

d. Meningkatkan pembuatan keputusan
      Sistem informasi dan teknologi telah memungkinkan para manajer menggunakan data realtime dari pasar ketika membuat keputusan, manajer dapat dengan segera mengalokasikan sumber perbaikan ke arah yang terkena dampak yang menginformasikan konsumen, supaya perbaikan dan memulihkan layanan dengan cepat.

e. Keuntungan persaingan
      Ketika perusahaan mencapai 1 atau lebih dari tujuan bisnis ini merupakan keunggulan operasional Seperti : produk, jasa, dan model bisnis yang baru,  selain dari itu keintiman  dan pemasok serta peningkatan pengambilan keputusan memungkinkan mereka sudah mencapai keunggulan kompetitif.

f. Survival
       Sistem informasi dan teknologi berperan dalam memberikan kemampuan untuk menghadapi tantangan atau masalah yang ada di perusahaan seperti catatan selama 30 tahun maupun data-data perusahaan.

B.  Perspektif Pada Sistem Informasi 

 1. Apa itu sistem informasi

          Sistem informasi adalah sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukun pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi yang berguna untuk manusia.

           Sedangkan data adalah kumpulan fakta mentah yaang mewakili peristiwa yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum itu, yang disusun dan menjadi suatu bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang, sistem informasi terdiri dari pemasukan, pemrosesan dan keluaran.

2. Dimensi dari sistem informasi

              a. Organisasi

       Organisasi memiliki sturktur yang terdiri dari berbagai tingkat dan spesialisasi, yang menunjukan adanya pembagian kerja yang jelas. Tingkat hirarkinya terdiri atas karyawan manajerial, profesional, dan teknis.

        Manajemen senior membuat  keputusan strategis dalam jangka panjang tentang barang dan jasa serta memastikan kinerja keuangan perusahaan, sedangkan manajemn menengah melakukan tugas manajemen senior dan mengawasi aktivitasnya. Sedangkan pekerja memberikan bantuannya sesuai profesi masing-masing dan setiap organisasi memiliki budaya masing-masing yang berbeda dengan organisasi lainnya.

b. Management

         Manajemen memiliki tugas memahami banyak situasi yang dihadapi organisasi, membuat keputusan dan merumuskan rencana tindakan untuk memecahkan masalah orgsnisasi, serta bisa menghasilkan karya kreatif yang didorong oleh pengetahuan dan informasi baru.

c. Informasi teknologi

             Indormasi teknologi terdiri dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, teknologi manajemen data, dan teknologi jaringan dan telekomunikasi, semua itu digunakan oleh perusahaan untuk mengordinasi kegiatan mereka dengan perusahaan lain secara cepat dan lebih efisien.

3. Ini bukan hanya teknologi ; prespektif bisnis pada sistem informasi

       Sistem informasi dalam pandangan bisnis merupakan instrumen penting untuk menciptakan nilai bagi perusahaan, serta dengan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendpatan atau mengurangi biayanya, dengan menyediakan informasi tang membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik atau yang meningkatkan pelaksanaan proses bisnis.

4.  Aset pelngkap ; modal organisasi dan model bisnis yang tepat

   Aset pelengkap adalah aset yang diperlukan untuk memperoleh  nilai dari investas utama, penelitian atas investasi teknologi informasi bisnis menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mendukung investasi teknologi mereka dengan investasi baru. Investasi organisasi dan manajemen ini juga dikenal sebagai model organisasi dan manajemen.

C. Pendekatan Modern Untuk Sistem Informasi

1. Pendekatan teknis

       Pendekatan ini menekankan model berbasis matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta kemampuan fisik dan formal sistem. Ilmu yang berkontribusi pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen, dan penelitian operasi.

2. Pendekatan perilaku

      Pendekatan ini berkaitan dengan isu-isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi jangka panjang, seperti isu bisnis strategis, desain implementasi, pemanfaatan dan manajemen tidak dapat di eksplorasi dengan model yang digunakan dalam pendekatan teknis. Pendekatan ini berkonsentrasi pada perubahan sikap, manajemn, dan kebijakan organisasi dan perilaku.

3. Pendekatan teks sistem sositeknis

         Dalam pandangan sosioteknis performa organisasi yang optimal dicapai dengan bersama-sama mengoptimalkan sistem sosial dan teknis yang digunakan dalam produksi, seperti adanya penurunan biaya, dan peningkatan daya dengan cepat. Tidak selalu atau mudah diterjemahkan ke dalam peningkatan produktivitas atau keuntungan langsung, atau perusahaan baru saja memperkenalkan prosedur dan proses bisnis baru, belum tentu berarti karyawa akan lebih produktif tanpa adanya investasi pada sistem informasi baru untuk memungkinkan proses-proses tersebut.

 

 

Sumber ; C. Laudon, Kenneth dan Jane P. Laudon. (2012), Management Information Systems:Managing the Digital Firm. edisi ke-12; Pearson.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Chapter 5 : INFRASTRUKTUR TI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI